Yi Gak, Putra Mahkota Joseon 300 tahun yang lalu yang terlempar di jaman
modern bersama ketiga bawahannya, Yong Soon, Man Bo dan Chi San saat
melakukan penyelidikan atas kematian putri mahkota yang misterius.
Hwa Yong, putri mahkota, istri PM Yi Gak yang diperkirakan meninggal
karena diracun. Mayatnya ditemukan mengambang di kolam teratai. Yi Gak
sangat terpukul atas kematian Putri Mahkota, wanita cantik yang sangat
dicintainya.
 |
| Bu Yong |
Bu Yong, ia adalah adik kandung Putri Mahkota. Awalnya Bu Yong lah yang
akan menduduki posisi putri mahkota. Namun karena sebuah insiden yang
menimpa wajahnya, Bu Yong gagal menjadi putri mahkota dan posisi itu
jatuh ke tangan kakaknya yang licik. Di kemudian hari ia harus selalu
mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya yang rusak. Namun Bu Yong yang
sangat mencintai PM Yi Gak selalu mengikuti PM atau hanya melihatya dari
jauh. PM Yi Gak sangat menyukai Bu Yong karena kecerdasan dan
kepribadiannya yang menyenangkan.
 |
| Chi San, Yong Soon dan Man Bo |
Seperti diceritakan di awal, PM Yi Gak mengumpulkan 3 bawahannya yang
terpercaya dan melakukan penyelidikan atas kematian putri mahkota.
Tetapi sebuah kekuatan mistis menarik mereka ke masa depan, dunia masa
kini dan tubuh mereka mendarat di sebuah rumah atap ( Rooftop apartemen )
milik seorang wanita bernama Park Ha.
 |
| Yi Gak/ Tae Yong dan Park Ha |
Tentu saja tidak mudah bagi Joseon 4 ( Yi Gak, Yong Soon. Man Bo dan Chi
San ) hidup di jaman modern, jaman yang sangat jauh perbedaannya dengan
masa kerajaan Joseon. Mereka membuat keributan di rumah Park Ha karena
tidak mengenal peralatan modern di rumah itu dan bahkan nyaris membakar
rumah atap itu. Park Ha marah dan mengusir keempat pria aneh itu dari
rumahnya. Yi Gak juga belum bisa melepaskan identitasnya sebagai Putra
Mahkota yang berkuasa. Namun di jaman modern ini siapa yang mau
menganggapnya sebagai Putra Mahkota?? Polisi justru menangkap mereka
karena melakukan keributan di beberapa tempat. Akhirnya dengan terpaksa
mereka kembali ke rumah atap Park Ha.
Park Ha, gadis ini adalah reinkarnasi dari Bu Yong di masa lalu. Ia
gadis malang yang terpaksa harus terpisah dari ayahnya karena ulah kakak
tirinya, Se Na. Park Ha hidup sebatang kara dan kehilangan ingatan masa
kecilnya. Ia sembap bekerja di sebuah pub di New York. Tempat dimana ia
nyaris bertemu dengan Yong Tae Yong.
Yong Tae Yong, ia adalah reinkarnasi dari Yi Gak di masa lalu. Seorang
cucu pemilik perusahaan Home Shopping sekaligus pewaris pertama
perusahaan besar itu. Tae Yong melarikan diri ke Amerika karena ia sama
sekali tidak ingin memegang perusahaan. Ia seorang seniman dan merasa
tidak mampu mengurus perusahaan sebesar itu. Tetapi neneknya bersikeras
untuk membawa Tae Yong kembali ke Korea. Nenek mengutus sepupu Tae Yong,
Tae Mu, untuk mencari dan membawa pulang Tae Yong. Tae Yong merasa
tertarik pada seorang wanita dan melukisnya di sebuah kartu pos. Wanita
itu adalah Park Ha. Ia juga mengirimkan kartu itu dan mengajak Park Ha
bertemu di taman Liberty pada hari berikutnya. Namun mereka tak pernah
bisa bertemu karena Tae Yong terlibat insiden dengan Tae Mu di dalam
yacht dan tubuhnya jatuh dan tenggelam di laut. Tae Mu menghilangkan
jejak pertemuannya dengan Tae Yong.
Joseon 4 merasa heran mengapa mereka terdampar ke masa depan, apakah
untuk menemukan pembunuh Putri Mahkota?? Dan tanpa sengaja Yi Gak
melihat seseorang yang sangat mirip dengan Putri Mahkota di televisi.
Wanita itu adalah Hong Se Na.
 |
| Yong Tae Mu dan Hong Se Na |
Hong Se Na, wanita ini adalah reinkarnasi dari Putri Mahkota Hwa Yong.
Ia kakak tiri Park Ha, bekerja sebagai sekretaris di perusahaan nenek
Tae Yong. Ia juga kekasih Tae Mu. Ia adalah seseorang yang menyebabkan
Park Ha terpisah dari ayahnya dan kehilangan ingatan. Ia wanita licik
dan ambisius. Ia tidak menyukai Park Ha saat gadis itu kembali dari
Amerika.
Singkat cerita, Yi Gak secara langsung terlibat dengan kemelut keluarga
Tae Yong. Demi mendekati dan mendapatkan Putri Mahkota-nya ( Se Na ), yi
Gak berpura-pura menjadi Tae Yong yang kehilangan ingatan. Nenek sangat
bahagia menemukan kembali cucunya. Dan tentu saja Tae Mu dan ayahnya
sangat marah menerima kenyataan bahwa Tae Yong-lah pewaris utama
perusahaan. Padahal selama ini ia dan Tae Mu yang bekerja keras. Hanya
karena ayah Tae Mu adalah anak selingkuhan kakek, mereka tidak
mendapatkan hak waris seperti yang mereka harapkan. Dengan sekuat tenaga
mereka berusaha menjatuhkan kredibilitas Tae Yong di mata para pemegang
saham. Mereka nyaris berhasil namun Yi Gak dkk, dibantu Pyo dan Park Ha
berusaha mati-matian menyelamatkan harta Tae Yong.
Tanpa mereka sadari, hungan Yi Gak dan Park Ha semakin hari semakin
dekat dan keduanya merasa saling membutuhkan. Yi Gak selalu melindungi
Park Ha demikian pula sebaliknya. Yi Gak berusaha mengejar Se Na tetapi
yang ada dalam pikirannya selalu saja Park Ha. Se Na semakin iri dengan
Park Ha, ia bahkan bersumpah akan mencuri semua yang dimiliki Park Ha.
Untuk itu ia rela memutuskan hubungannya denga Tae Mu demi mendapatkan
Tae Yong. Ditambah lagi ayah Tae Mu yang menentang hubungan mereka
karena latar belakang Se Na yang ibunya hanya seorang janda penjual ikan
di pasar. Tae Mu terpukul.
Yi Gak dan Se Na akhirnya bertunangan, Park Ha sedih namun Se Na
bukannya kasihn pada adik tirinya, ia justru menggunakan cara licik
untuk menyingkirkan Park Ha, bahkan nyaris membunuhnya. Tetapi Park Ha
selalu beruntung karena memiliki joseon 4 yang siap membantu dan
menjaganya. Yong soon, Man Bo dan Chi San merasa sangat berhutang budi
pada Park Ha yang telah menolong mereka di negeri yang sangat asing bagi
mereka.
Yi Gak akhirnya berhasil melihat sisi jahat Se Na, gadis licik itu
beberapa kali berusaha mencelakai Park Ha. Yi Gak akhirnya mengetahui
semuanya. Ia memutuskan pertunangannya dengan Se Na. Se Na berang dan
meminta pertolongan pada Tae Mu. Bereka berdua bersekongkol untuk
menyingkirkan Yi Gak, Park Ha dan semua yang terlibat dengan mereka. Yi
Gak heran, dahulu Putri Mahkota sangat lembut dan baik hati, tetapi
mengapa Putri Mahkota di jaman ini sangat jahat dan licik. Akhirnya para
bawahannya menceritakan rumor yang beredar di Joseon bahwa Putri
Mahkota telah mencelakai adiknya sendiri, Bu Yong dengan pelat panas
sehingga melukai wajah Bu Yong, namun tak seorang pun berani
mengatakannya pada Putra Mahkota. Yi Gak terperanjat, ia sama sekali
tidak tahu dan tidak menyangka.
Tae Mu menemukan Tae Yong asli dalam keadaan koma di sebuah rumah sakit
di Amerika. Sejak awal ia sudah curiga bahwa Tae Yong yang ada sekarang
adalah palsu. Ia berusaha menjebak Yi Gak tetapi tentu saja sia-sia.
Joseon 4 plus tuan Pyo sudah siap menghadapi jurus licik Tae Mu. Niat
jahat Tae Mu sekali lagi berhasil digagalkan.
Nyonya Jang, wanita kaya dari Hong Kong, pemegang saham mayoritas di
perusahaan nenek Tae Yong datang ke Korea. Ia sebenarnya adalah ibu
kandung Se Na, tetapi ia datang ke Korea bukan untuk mencari Se Na
melainkan mencari adik perempuan Se Na, Park In Joo. Se Na sama sekali
tidak mengetahuinya, Nyonya Man Ok yang selama ini dikira ibu kandungnya
sudah berjanji pada Nyonya Jang untuk tidak mengatakan tentang siapa
ibu kandung Se Na. Nyonya Jang menderita penyakit parah dan ia ingin
bertemu putrinya, In Joo yang hilang beberapa tahun yang lalu. Ia
meminta bantuan Tae Mu dengan menyerahkan sebuah foto keluarga. Betapa
terkejutnya Se Na saat melihat foto yang diberikan Nyonya Jang mirip
dengan foto yang dimiliki Park Ha. Permasalahan menjadi begitu rumit
yaa.......padahal Se Na dan Tae Mu sudah menyusun rencana untuk
membohongi ayah Tae Mu bahwa Se Na adalah anak kandung Nyonya Jang agar
hubungan mereka direstui. Tapi pada akhirnya konspirasi jahat mereka
menjadi bumerang bagi Se Na. Nyonya Jang tahu ia dibohongi Se Na yang
mengaku sebagai In Joo ( padahal Nyonya Jang tahu benar siapa Se Na
tetapi Se Na tidak tahu siapa sebenarnya Nyonya Jang )
Karena sudah putus asa akhirnya Tae Mu gelap mata dan berniat membunuh
Tae Yong/Yi Gak untuk kedua kalinya tetapi kali ini justru Park Ha yang
menjadi korban. Se Na sangat terpukul saat mengetahui kenyataan bahwa
Park Ha celaka karena Tae Mu. Luka Park Ha sangat parah, hatinya rusak,
hanya Se Na yang dapat menyelamatkan nyawa Park Ha tetapi dicegah Tae
Mu. Se Na marah saat mengetahui Tae Mu menukar nyawa Park Ha dengan aset
perusahaan namun terlambat, Tae Mu menyeretnya pergi. Ia sudah membuat
rencana untk melarikan diri ke China.........bla...bla...bla......polisi
datang dan.......tau sendiri lah,,hehehehe.....
Akhir cerita
Setelah sembuh, Park Ha mengajak Yi Gak 'menikah'. Ia ingin memiliki
kenangan indah sebelum Yi Gak meninggal. Karena saat misi mereka sudah
selesai, Yi Gak, Yong soon, Man Bo dan Chi San akan menghilang kembali
ke jamannya. Benar saja saat 'pernikahan' mereka berlangsung di rumah
atap, perlahan tapi pasti tubuh Yi Gak menghilang. Park Ha sangat sedih
dan kehilangan.
Joseon 300 tahun yang lalu
Yi Gak dkk kembali ke jamannya. Dan ternyata semua
terungkap...........mayat yang ada di kolam Bunga Teratai bukanlah mayat
Putri Mahkota melainkan mayat Bu Yong. Ia meninggal karena racun
arsenik yang ditaburkan Hwa Yong di makanan yang disajikan untuk Yi Gak.
Bu Yong mengetahui rencana jahat ayahnya, Tn Mu Chang ( Tae Mu di masa
lalu ) dan kakaknya untuk membunuh PM Yi Gak. Ia berusaha melindungi PM
Yi Gak dengan memakan semua makanan yang mengandung arsenik. Lalu dalam
keadaan sekarat ia minta Putri Mahkota bertukar baju dengannya agar
mereka mengira putri mahkota yang meninggal demi menyelamatkan keluarga
mereka. Bu Yong yang malang...............sementara putri mahkota
bersembunyi di rumah keluarga mereka dan menyamar sebagai Bu Yong.
Akhir cerita ini antara happy ending dan sad ending. Happy ending-nya:
Tae Yong sadar dari koma-nya setelah 2 tahun dan ia mencari cinta-nya,
Park Ha. Mereka kemudian berjanji bertemu di suatu tempat. Sad
ending-nya: PM Yi Gak kehilangan Hwa Yong ( Putri Mahkota ) dan Bu Yong.
Ia tidak mendapatkan Bu Yong di masa lalu-nya........
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking