Maknae grup Super Junior yang saat ini menikmati popularitas mereka
di seluruh penjuru Asia, Kyuhyun adalah seorang idola yang dapat
menenangkan hati para penggemarnya. Super Junior membuat Asia ‘menggila’
dengan lagu2 hit mereka seperti
Don’t Don dan
Sorry Sorry.
Selain menjadi bagian dari Super Junior, baru2 ini dia juga
menunjukkan pesonanya melalui Super Junior-M dan SM The Ballad dimana
dia mendapat popularitas di berbagai negara Asia seperti Jepang,
Taiwan, Cina dan masih banyak lagi.
Kyuhyun juga menjadi pendatang baru yang menjanjikan dalam bidang
akting melalui aktingnya yang luar biasa sebagai D’Artagnan dalam
musikal “The Three Musketeers”. Meskipun
itu
adalah musikal pertamanya, industri musikal telah mampu mengenali
bakat menyanyinya yang luar biasa, kemampuannya untuk memimpin cerita
dan kemampuan aktingnya yang alami.
Para fans yang mendukungnya mengirimkan nasi dan bukan karangan bunga seperti biasa ke
Choongmo Art Hall
dimana musikal tersebut dipentaskan. Hal ini dirasa sangat menyentuh
karena kehangatan hati sang bintang dan fansnya disampaikan kepada
mereka yang kurang beruntung yang harus melalui musim dingin ini
sendirian. Tanggal 25 Januari Kyuhyun mengatakan akan mengirimkan lebih
dari 2.000 kg nasi untuk Gereja Gospel Seongbuk Yeouido dimana dia
biasa menghadiri perayaan misa.
Kyuhyun merupakan umat dari Gereja Gospel Seongbuk Yeouido dimana
dia mengembangkan kepercayaannya dengan bersekolah di taman kanak-kanak
gereja. Sejak kecil, dia menjadi sukarelawan dengan bermain biola di
kelas ansambel dan ketika SMP dia bermain klarinet. Ketika gereja
tersebut terpisah di beberapa lokasi, Kyuhyun tetap menjadi umat di
Gereja Gospel Seongbuk Yeouido.
Ibu Kyuhyun, Kim Hannah telah menjadi pemimpin lingkungan untuk
gereja selama 20 tahun dan dia telah menjadi sukarelawan dalam koor
gereja selama 18 tahun. Sewaktu kecil Kyuhyun pernah menjuarai kompetisi
menghafal alkitab. Dia juga mendapat penghargaan atas kerja
misionarisnya dan dengan rajin menghadiri gereja. Dia adalah contoh anak
yang patut diteladani dengan selalu bekerja keras menyebarkan ajaran
Tuhan dan rajin berdoa di setiap perayaan misa hari Minggu.
“Bahkan ketika Saya sedang berada di luar negeri, saya akan selalu
menyempatkan diri. Pikiran saya menjadi nyaman ketika saya membaca
alkitab dan bermeditasi. Jika saya tidak bisa pergi ke gereja karena
suatu hal, maka selama seminggu semua hal akan menjadi sulit bagi saya.
Saya selalu berusaha untuk menghadiri perayaan misa hari Minggu karena
hal2 buruk akan terjadi dan saya merasa tidak puas dengan diri sendiri
kalau saya tidak menghadiri perayaan misa.”
Kyuhyun menikmati popularitasnya sebagai vokalis di band sekolah
ketika dia bersekolah di SMA YeomKwang. Sewaktu dia duduk dia bangku
kelas 3 SMA, dia memenangkan medali emas untuk
2005 Buddy Contest dan juga medali perunggu di
Chin Chin Young Adult Gayo Festival,
yang membuat para produser musik mulai tertarik dengannya. Ketika
Kyuhyun lulus SMA, dia merupakan salah satu anggota tim pujian di
gerejanya selama beberapa waktu. Di tahun yang sama pula, dia dikontrak
SM Entertainment dan kemudian bergabung dengan Super Junior di tahun
2006.
Ketika popularitasnya sedang menanjak, sebuah kejadian yang buruk
terjadi. Dia dan beberapa anggota Super Junior lain mengalami kecelakaan
dalam perjalanan pulang dari sukira. Kecelakaan ini menyebabkan tulang
rusuk dan tulang panggulnya retak, dan tulang rusuknya yang retak juga
membuat paru2nya tidak dapat berfungsi dengan baik. Ketika kecelakaan
terjadi, Kyuhyun sempat berlutut dan memanggil Tuhan. Dia mengaku,
“Tuhan, Saya bersalah. Tolong maafkan saya. Terima kasih Tuhan” dan
kemudian pingsan setelah dia menyelesaikan kalimatnya. Dia mengaku bahwa
dia sempat melupakan Tuhan karena kesibukannya. Ketika keluarga dan
fans-nya mendengar kabar kecelakaan ini, mereka langsung menghadiri
perayaan misa hari Minggu dan mendoakan Kyuhyun. Doa keluarga dan
fans-nya merupakan kekuatan yang sangat besar bagi Kyuhyun.
Bulan kelima dalam masa penyembuhannya, dia ikut berpartisipasi dalam
album kedua Super Junior meskipun belum benar2 pulih. Banyak fans yang
memberikan
applause kepadanya setelah selamat dari momen
kematian dan mampu tampil di atas panggung sekali lagi. Setelah itu dia
menerima 2 bulan perawatan lagi sampai tubuhnya benar2 sehat seperti
semula. “Selama 3 bulan saya harus terbaring di rumah sakit merupakan
saat2 yang sulit. Tapi saya menyerahkan semuanya pada Tuhan dan saat itu
menjadi waktu dimana saya dapat lebih bersyukur padaNya. Saya
mendengarkan khotbah pastor Cho Yonggi dan merefleksikan diri. Saat itu
adalah momen dimana saya lebih mendekatkan diri pada Tuhan”
Kyuhyun percaya kalau Tuhan akan selalu bersamanya. Dia selalu berdoa
5 menit sebelum dia tampil baik di konser maupun di acara2 lain. “Saya
pikir saya tidak takut akan apapun ketika berada di atas panggung
karena Tuhan selalu bersama saya. Saya berdoa agar Dia selalu berada
bersama saya dan juga agar para member selalu sehat.”
Dia pun tidak lupa untuk membaca alkitab di sela2 kesibukannya “Saya
membaca alkitab. Meskipun semua kata2nya penuh dengan kebaikan namun
kata2Nya yang ini ‘kamu adalah garam dan terang dunia’ yang paling
memberikan saya kekuatan.”
Kyuhyun yang selalu berpikiran positif mengisi pikirannya dengan
mimpi dan visi2nya dimana dia ingin memberikan masa2 kejayaannya kepada
Tuhan. “Bersamaan dengan kegiatan Super Junior, saya juga memiliki
beberapa kegiatan individu. Saya ingin menantang diri sendiri dengan
mencoba berbagai bidang dimulai dengan musikal. Saya ingin menjadi orang
yang berpengaruh sehingga saya dapat menyebarkan ajaran Tuhan. Dan
juga, saya berdoa agar anak2 muda selalu percaya dan merasa bahwa Tuhan
selalu ada bersama mereka.”